Masyarakat Maju Demokratis Dukung Profesor Mahfud MD untuk Presiden RI 2024
Jumat, 24 Maret 2023 | 23:03 WIB

Deklarasi Masyarakat Maju Demokratis (MMD) for Mahfud MD RI1 di Jakarta Jumat (24/3/2023).
Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Masyarakat Maju Demokratis (MMD) for Mahfud MD RI1, Sulaiman Haikal saat deklarasi di Jakarta, Jumat (24/3/23).
Haikal menyoroti perilaku korupsi, kekayaan tak wajar pejabat pemerintah dari pusat hingga daerah, yang berkelindan dengan rasa keadilan yang bisa dipermainkan dengan harta dan kuasa.
Dimana menurutnya, rakyat kecil akan terpinggirkan dan selalu menjadi korban jika berhadapan dengan kekuatan uang dan jabatan, tanpa tahu harus mengadu ke mana.
"Keadilan ekonomi juga makin terasa jauh dari genggaman, dimana ada hanya sebagian kecil manusia menguasai begitu besar kue ekonomi dan sumber daya alam, kontras dengan sebagian terbesar rakyat yang harus bertahan hidup dari hari ke hari mengais rejeki yang tak seberapa," paparnya.
Bahkan lanjutnya, elite politik yang bisa muncul dari berkah reformasi 1998 tak kunjung memperbaiki kondisi sebagaimana amanat reformasi, tapi malah asyik berbagi dan menikmati kue bersama elit ekonomi.
"Situasi itu tidak bisa dianggap remeh, karena ia sejatinya adalah bom waktu yang dapat meruntuhkan bangunan bernama Indonesia yang tersebar berpulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Tak ada jaminan rakyat akan terus memelihara sabar melihat perilaku angkara, sebagaimana tak ada jaminan pula sumber daya alam tak akan habis ataupun merosot nilainya," ujarnya.
Secara politik, ujar Haikal, negara Indonesia diwajibkan untuk mampu menghadirkan rasa keadilan terutama bagi rakyat kecil jika ia ingin tetap ada dan lestari.
Selanjutnya, secara ekonomi, kebijakan yang berpihak pada kepentingan umum dan berwawasan jauh ke depan harus terus dirumuskan dan diupayakan agar Indonesia tak jatuh dalam middle income trap dan krisis ekonomi yang dapat berujung pada krisis politik yang fatal.
"Dalam situasi sedemikian itu, rakyat Indonesia kini melihat harapan kepada seorang anak bangsa bernama Profesor Mahfud MD," ucapnya.
Menurut Haikal, sosok mahfud yang jujur dan sederhana memiliki visi kuat untuk memperbaiki Indonesia dan diwujudkan secara nyata melalui langkah-langkah perbaikan yang tegas dan berani.
Sebagai intelektual akademik, Mahfud dinilai mumpuni untuk mempertajam visi dan memperbaiki arah perjalanan bangsa.
"Sebagai pejabat Menkopolhukam, ia bukanlah figure yang ongkang-ongkang kaki duduk di singgasana menikmati kemewahan fasilitas dan memperkaya diri dan kelompoknya. Professor Mahfud MD tahu dan berani menggunakan kekuasaan di tangannya untuk melawan segala bentuk rekayasa dan kezaliman, dan menjadi tempat mengadu bagi rakyat kecil yang dizalimi," ucapnya.
Haikal kembali memaparkan bahwa sudah banyak kasus yang Mahfud bongkar dan gulung hingga para pelaku yang berlindung di balik jabatan tinggi bisa masuk bui. Sebaliknya, telah banyak rakyat kecil yang tertolong dengan kuasanya melalui kerja sama yang baik dengan netizen atau social media.
"Sungguh sebetulnya rakyat Indonesia sedang diberi anugerah langka dengan adanya figure Profesor Mahfud MD," ujarnya.
Dia menambahkan, "Indonesia tidak boleh menyia-nyiakan kehadiran anak bangsa yang berkomitmen tinggi kepada rakyat ini, sekaligus berani menantang para penguasa dan menerjang bahaya demi keyakinan dan keberpihakannya kepada rakyat."
Dalam sejarah Indonesia sejak orde baru, amat langka dijumpai figure pejabat seperti ini.
"Oleh karena itu kami yang hadir di sini, beserta kekuatan netizen, secara tegas mendukung agar Profesor Mahfud MD diberi kesempatan memimpin negeri ini," tegasnya.
Terakhir Haikal mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyuarakan bersama dukungan kepada Profesor Mahfud MD dalam menjalankan kekuasaan di tangannya untuk terus membongkar dan melawan kezaliman serta menghadirkan keadilan.
"Kita juga menyerukan kepada elit politik negeri, pimpinan partai politik, untuk memberi kesempatan kepada anak bangsa yang cerdas, baik dan berani Profesor Mahfud MD untuk dicalonkan sebagai calon presiden di 2024 demi NKRI yang maju dan demokratis," pungkasnya.
ARTIKEL TERKAIT

Nicke Widyawati dan Srikandi Pertamina Masuk 100 Perempuan Pemimpin Bisnis Paling Berpengaruh di Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 | 22:14 WIB
Tokoh Muda NTT Apresiasi Kunjungan Menkopolhukam Mahfud MD ke NTT
Rabu, 31 Mei 2023 | 20:47 WIB
Terkait Putusan MK, Informan yang Dimaksud Prof Denny adalah Fiksinya Semata
Senin, 29 Mei 2023 | 23:21 WIB
Siswa Sekolah Rimba Juarai Lomba Robotic 2023
Senin, 29 Mei 2023 | 23:09 WIB