39 Tahun Pertamina PDC : “Optimis Capai Target Di Tengah Pandemi”
Jumat, 11 September 2020 | 10:45 WIB

PDC
PDC telah menancapkan namanya sebagai salahsatu anak usaha/afiliasi PT Pertamina (Persero) yang mampu menjadi perusahaan supporting kegiatan industry energi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dari terus meningkatnya hasil kinerja anak perusahaan (AP) PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) ini.
Direktur Utama Pertamina PDC, Teddyanus Rozarius disela-sela kesibukannya mengungkapkan, “Empat tahun berturut-turut revenue PDC menembus target yang diberikan berkat kerjasama tim yang solid dan dukungan PT Pertamina (Persero) dan PDSI dalam meningkatkan kinerja PDC,” ungkapnya. “Beberapa kali kami juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah di Sumatera dan Jawa sebagai pembayar pajak terbaik,”tambahnya.
Lebih lanjut Teddy juga mengungkapkan, “Laporan perusahaan di semester I mencatatkan operasional masih berjalan dengan normal tanpa adanya kendala dalam masa pandemi ini. Untuk itu kami yakin dan optimis target 2020 akan terpenuhi,” tambah Teddy.
Dari aspek HSE, kinerja perusahaan dapat dilihat dari capaian total jam kerja tanpa kecelakaan di bulan Juli 2020 sebesar 9.948.930, Safe Man Hours since last LTI sebesar 24.641.690 dan angka TRIR sebesar 0.40
Bisnis Pertamina PDC bergerak di bidang jasa penunjang layanan industri energi. Project-projectnya banyak bergerak di seputar penunjang aktivitas pemboran dengan menjalankan bisnisnya yang spesifik. Diantaranya adalalah Engineering, Procurement and Construction, Horizontal Directional Drilling Services, Heavy Transport Equipment Services, Food and Lodging Services, Man Power Services, Marine Services, Integrated Digital Solution dan Trading.
Selain fokus menjalankan kegiatan bisnisnya, PDC juga tanggap dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, baik yang berada di sekitar kantor pusat maupun yang berada di wilayah operasi project.
Corporate Secretary PDC Budhi Kristianto menjelaskan bahwa Peduli PDC telah menjalankan perannya melalui program tanggap bencana, bantuan korban banjir bandang di Jawa Barat, bantuan logistic dan pelatihan masyarakat terdampak COVID-19 di Sumatera dan Jawa, pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan keterampilan pembuatan APD dan masker Covid-19, digital printing, budidaya hortikultura. “Kami juga memiliki program Pollution Decrease Center (PDC), yaitu memperhitungkan jumlah polusi yang dihasilkan pekerja PDC dan kemudian dikorversikan dalam bentuk penyerapan karbondioksida dan 02 yang dihasilkan dari penanaman pohon,” ujarnya. Lebih lanjut Budhi mengatakan, untuk tahap awal telah dilakukan penanaman rumpun bambu sepanjang 2 kilometer di bantaran sungai di Citarum, dan pengolahan sampah organik yang dihasilkan project PDC di Sumatera Selatan.
Pemberdayaan tenaga kerja lokal juga menjadi concern bagi PDC pada setiap projectnya, dalam upaya menjaga harmonisasi hubungan dengan masyarakat setempat dan memberi kesempatan partisipasi putra daerah menggerakkan ekonomi setempat. Seperti yang dijelaskan Dirut PDC Teddyanus Rozarius bahwa keberadaan PDC di wilayah operasi tidak semata mencari keuntungan saja, namun keberadaan PDC di setiap wilayah operasi juga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. “Tentu apa yang kami lakukan ini diharapkan menjadi berkah bagi PDC dan mampu menjadikan PDC sebagai perusahaan penunjang industry energi yang berkelanjutan (sustainable) dan semakin berjaya,” pungkasnya.-
ARTIKEL TERKAIT

Kepala SKK Migas dan Kapolri Beraudiensi Terkait Keamanan Investasi
Jumat, 16 April 2021 | 23:24 WIB
Proses Penggantian Kerusakan di Kilang Balongan Terus Dilanjutkan
Kamis, 15 April 2021 | 18:13 WIB
Garam Bali Milik Binaan Pertamina Tembus Pasar Ekspor
Selasa, 13 April 2021 | 21:11 WIB
Ekspedisi Seroja Hadirkan Secercah Tawa di Tengah Bencana
Senin, 12 April 2021 | 17:08 WIB